Sejak pertama melihat laut yang luar biasa luas di atas Luwuk, gw dah yakin banget bahwa fix hari-hari gw bakal nggak jauh dari ikan laut. Yei, senang banget rasanya. Dan emang terbukti, setiap hari gw bisa makan ikan laut. Setiap hari. Ikan laut yang gw terima sendiri, gw cek sendiri kualitasnya. Dan hampir nggak pernah gw menemukan ikan yang nggak seger untuk kami. Masyaallah!
Oiya, gw bagi tips cara memilih ikan yang baik ya.
- Pilih ikan yang penampakannya segar, bisa dilihat dari matanya yang masih bersih, cembung, dan bening. Juga lihat insangnya, warnanya harus merah segar, lalu sentuh tekan dagingnya, jika tekanan yang kita berikan cepat kembali dan tidak menimbulkan cekungan, maka ikan itu segar.
- Sebenarnya kita bisa langsung menilai dari aroma pertama ikan si, ini yang paling langsung bisa memberi informasi kesegaran ikan.
- Cara menyimpan. Ikan segar lebih baik disimpan bersama es, suhunya antara 0-5 derajad Celcius. Tapi waktunya tidak boleh lebih dari satu hari, jika lebih ikan harus dibekukan.
- Ikan yang baik setelah kita terima, langsung kita bersihkan isi perutnya, baru kita simpan di freezer agar dapat bertahan lebih lama dan tidak memicu perkembangan bakteri.
- Oiya, untuk skala rumah tangga, bisa disimpan di box atau plastik yang disesuaikan jumlahnya ya. Jadi ketika kita masak, tinggal ambil aja satu plastik sehingga tidak perlu mengeluarkan semua ikan. Sebelum dimasak, kita harus melakukan thawing dulu, yakni mencairkan es yang menutup daging ikan. Hal ini penting agar daging ikan bebas es dan dapat matang dengan baik ketika dimasak.
Eh, gw mau list ah, biar terkenang terus nama-nama ikan laut yang gw pelajari selama di Luwuk. Mungkin nggak banyak dan itu-itu aja. Tapi aseli dari sini gw jadi tau dan ngrasain ikan terkecil sampai ikan-ikan raksasa. Listnya nih:
- Ikan Mubara, ikan gede yang lebar. Paling enak dan lembut dagingnya. Jenis ikan ini paling enak kalau dimasak kuah asam, gulai, di stim atau metode masak direbus.
- Ikan Kaso atau barakuda. Jenis ikan ini panjang dan dagingnya banyak. Paling enak dimasak dengan digoreng, atau disaos, atau di cabe ijo.
- Ikan cakalang atau ikan tongkol atau ikan deho. Jenis ikan ini manis dan paling enak kalo dicabe ijo atau dibalado. Enak juga kalau dibuat ikan suir-suir kering yang dicampur dengan cabe merah. Mantap juga untuk isian kanjoli. Kudapan khas dari singkong parut lalu diisi tumisan ikan cakalang, trus digoreng. Sedap banget! Oiya, hati-hati dalam pengolahan ikan ini, dan jangan terlalu lama menyimpannya.
- Ikan Tenggiri. Jenis ikan ini biasa dibuat empek-empek.
- Ikan Kerapu. Nah jenis ikan ini paling enak kalau dibakar. Lalu dimakan dengan dabu-dabu. Masyaallah.
- Ikan Katamba. Ini juga enak banget dibakar, dimakan bareng dabu-dabu lemon. Nikmat dunia.
- Ikan Bandeng. Ini temennya sayur asem sama sayur lodeh, haha.. paling enak emang dipresto, dibakar belah, atau digoreng kering.
- Ikan ekor kuning dan ikan lolosi. Kedua jenis ikan ini enak digoreng aja, lalu tetep pakai dabu dabu lemon!
- Ikan dori. Ikan mahal ini bentuknya fillet. Jadi untuk makanan-makanan kek asam manis, fish finger, atau grilled fish.
- dan sebenernya masih banyak jenis ikan yang enak. Seperti kalau bikin ikan asin cabe. Ini enak banget. Ikan asin digoreng lalu diancurin sama sambal dan lemon. Atau ikan teri yang dibikin sambal. Masyaallah. Jadi rindu.
Eh, tulisannya jadi panjang ya cerita ikan, haha. Mudah-mudahan bermanfaat ya!
Tabik!
Bercerita 